Tampilkan postingan dengan label ayam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ayam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Maret 2014

Pangsit Goreng dan Bakso Ayam


Makan mie pangsit ayam rasanya ngga lengkap bila tanpa pangsit goreng dan baksonya. 

Pangsit Goreng 
Karena keburu lapar, kulitnya saya pakai kulit pangsit siap pakai, tinggal membuat isiannya saja. Isiannya saya menggunakan resep dari Sajian Sedap Pangsit Goreng 

Bahan : 

25 lembar kulit pangsit siap pakai

150 gr ayam giling
150 gr udang giling
1 1/2 sendok teh bawang putih goreng, dihaluskan
1 batang daun bawang, dirajang halus
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk 

Cara Membuat : 
  1. Aduk campuran bahan isi sampai rata.
  2. Sendokkan isi ke kulit pangsit.
  3. Lipat sesuai selera. Temukan kedua ujungnya dengan air.
  4. Goreng dalam minyak panas sampai renyah.
Bakso Ayam 

Bahan :
100 gram ayam giling
1 putih telur
75 gram tepung sagu
3/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
40 gram es serut
2 batang daun bawang kecil, iris halus 

Cara Membuat :
  1. Campur ayam giling, putih telur, tepung sagu, garam, merica bubuk, dan es serut. Blender sampai lembut. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  2. Bentuk bulat dengan tangan dan masukkan dalam air es sampai mengeras. Angkat dan tiriskan.
  3. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Angkat dan tiriskan.


Mie Pangsit Ayam


Kangen makan bakmie GM dan mie Bandung mengarahkan langkah saya ke dapur untuk utak atik memasak sendiri mie ayam yang ternyata rasanya masih beda hehehe. Enak siiiih, tapi sepertinya ada bumbu rahasia dari bakmie GM dan mie Bandung yang saya ngga tahu . Namanya juga rahasia...gimana sih hehehe. Resepnya saya adaptasi dari Sajian Sedap dan disesuaikan dengan persediaan yang ada di dapur, kulkas, dan sekitarnya :) Resep ini untuk 2 porsi.


Bahan-bahan :
1/2 bungkus mie basah

Minyak Ayam : 
100 gram kulit ayam
1 siung bawang putih, dimemarkan

Topping Ayam :
3 siung bawang putih, dicincang
200 gram daging ayam, dicincang kasar
1/4 sdm kecap ikan
1/4 sdm kecap asin
1/2 sdm kecap manis
1/4 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
1/4 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
300 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Kuah : 
tulang ayam
1/2 liter air
1/2 sdm garam
1/4 sdm gula pasir
1/4 sdt merica bubuk

Pelengkap:
1 batang daun bawang, diiris
pangsit ayam(resepnya saya posting terpisah)
bakso ayam(resepnya saya posting terpisah)

Cara Pengolahan :
  1. Minyak ayam: masak kulit ayam bersama bawang putih di wajan anti lengket dengan api kecil sampai keluar minyaknya. Sisihkan.
  2. Topping ayam: panaskan minyak. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan ayam sambil diaduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan kecap ikan, kecap asin, kecap manis, garam, gula, dan merica. Aduk rata. Tuangkan air. Aduk sampai matang dan kuah mengental. Sisihkan.
  4. Kuah: rebus tulang dan garam sampai matang. Tambahkan gula dan merica. Didihkan lagi. Sisihkan.
  5. Seduh mie, tiriskan. Tuang ke mangkuk-mangkuk. Tambahkan masing-masing 1 sendok makan minyak ayam. Aduk rata. Bila akan dibuat yamin manis, tuangkan 1 sdm kecap manis dan aduk sampai tercampur dengan mie.
    yamin manis
  6. Tambahkan tumisan ayam. Sajikan dengan pangsit goreng dan bakso.

Senin, 24 Maret 2014

Garang Asem Ayam

Garang asem adalah salah satu makanan favorit saya sejak kecil. Kenal rasa garang asem pertama kali waktu ke rumah bude yang ada di Kudus. Biasanya sebelum sampai ke rumah bude, Bapak saya ngajak sarapan soto kudus atau garang asem. Masakan ayam berkuah asem ini rasanya segar, apalagi dimakan dengan nasi hangat dan kerupuk gendar. Hmmmm.... 

Karena ternyata bumbunya cukup simple, saya jadi pengen bikin garang asem ayam sendiri, walo hasil jadinya masih jauh dari harapan dan belum sesuai dengan rasa asli di kudus (karena ngga pake belimbing wuluh), masakan ini cukup disenangi suami saya. Next time, musti recook dengan hasil yang lebih oke. Siap-siap hunting belimbing wuluh. 

Resepnya saya ambil dari tabloid kuliner disini
 
Bahan :

1 buah jeruk nipis yang diperas airnya
1 ekor ayam yang dipotong dengan ukuran kecil (24-30 bagian)
60 buah cabai rawit utuh (kira-kira 1 ons) - saya pakai cabe rawit merah
12 buah belimbing wuluh ukuran sedang potong dengan ukuran 1/2 cm - saya diganti tomat setengah matang
1 1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh gula pasir
8 lembar daun salam yang di iris menjadi 3 hingga 4 bagian
2 cm irisan lengkuas
Bumbu-bumbu yang dihaluskan:
12 siung bawang merah
4 siung bawang putih
6 butir kemiri yang di sangrai (goreng tanpa minyak)
2 cm jahe
1/2 sendok teh merica/lada bubuk
60 ml santan - tambahan saya sendiri
Tambahan:
- Lembaran daun pisang secukupnya untuk membungkus dan potongan lidi untuk menyemat
- Irisan cabe merah untuk mempercantik (garnish)


Cara Pengolahan :
  1. Cuci bersih potongan ayam kemudian lumuri dengan perasan air jeruk nipis dan diamkan selama kurang lebih selama 15 hingga 30 menit supaya ayam tidak terasa amis.
  2. Ambil wadah yang cukup besar berupa baskom kemudian masukkan semua bumbu-bumbunya kecuali daun salam, cabe rawit dan lengkuas.
  3. Aduk hingga rata kemudian sebelum dibungkus dengan daun pisang, tempatkan daun salam, potongan lengkuas dan cabe rawit (sesuai selera) diatasnya. Bungkus ayam dengan daun pisang yang dibungkus dengan plastik kemudian sematkan dengan potongan lidi.
  4. Siapkan dandang (steamer) diatas kompor untuk mengukus.
  5. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam dengan api sedang.
  6. Angkat, kemudian sajikan.

Senin, 03 Maret 2014

Chicken Steak


Ini sebetulnya adalah menu yang saya masak bersamaan dengan Pan-Fried Beef Tenderloin with BBQ Sauce Karena saya lagi pengen makan ayam, makanya sekalian saja saya bikin chicken steak, langkah-langkah memasaknya sama persis dengan pan fried beef tenderloin, sausnya juga sama, hanya yang membedakan adalah selain tenderloin diganti dengan ayam (dimasak sampai matang), saya juga membuat mashed potato untuk pelengkapnya. Karena suami tidak doyan, saya bikin hanya satu porsi untuk saya santap sendiri. Berikut resep mashed potato ala saya entah sesuai dengan kaidah memasak mashed potato yang baik dan benar atau tidak, yang penting teksturnya sudah sesuai dengan yang saya inginkan, lembut dan yang pasti rasanya lezzzat :D :D

Mashed Potato ala Inta (untuk 1 porsi)

Bahan : 

3 buah kentang ukuran sedang 
6 sdm fresh cream
sedikit garam

Cara Membuat : 
  1. Kukus kentang sampai matang.
  2. Haluskan kentang sampai benar-benar halus.
  3. Campurkan kentang yang sudah halus dengan fresh cream dan garam, aduk rata.
  4. Kukus kembali selama 3 menit.
  5. Siap dihidangkan.

Selasa, 25 Februari 2014

Ayam Pandan


Hidangan ini cukup sering saya pesan jika makan di restaurant Thailand. Karena suka dengan cita rasanya yang manis asin dan aroma pandannya maka saya pun berusaha untuk membuat sendiri di rumah. Perburuan pertama adalah mencari daun pandan yang lebar dan besar ukurannya. Kesulitan yang saya alami adalah saat menggoreng, saya kurang yakin apakah ayamnya sudah matang atau belum sehingga waktu menggorengnya saya bikin agak lama....dan akibatnya daun pandan yang ada di wajan pun berubah warna alias agak gosong walau tidak mengubah rasa dari ayamnya sendiri. Untuk resep saya ambil dari femina. Link asli ada disini ayam pandan femina  

Bahan:
  • 1 ekor (800 g) ayam negeri (ras)
  • 2 sdm kecap asin
  • 2 sdm minyak wijen
  • 2 sdt gula pasir
  • 1 sdt merica bubuk
  • 10 lembar daun pandan, lap hingga bersih
  • Minyak, untuk menggoreng
Bumbu, haluskan:
  • 3 bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • 2 cm jahe
  • Saus Thai, aduk rata, didihkan:
  • 2 buah cabai merah, haluskan
  • 2 siung bawang putih
  • 50 g gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdm kecap ikan
  • 150 ml air
Cara Membuat:
  1. Cuci bersih ayam hingga ke bagian dalam perut. Potong-potong ayam menjadi 8 bagian. Sisihkan.
  2. Campur bumbu halus dengan kecap asin, minyak wijen, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
  3. Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu, aduk hingga tercampur rata. Diamkan selama 1 jam  agar bumbu meresap.
  4. Ambil satu potong daging ayam, letakkan di atas selembar daun pandan. Gulung hingga daging ayam tertutup rapat, ikat bagian ujungnya. Lakukan hingga daging ayam habis, sisihkan.
  5. Panaskan minyak dalam wajan, masukkan potongan ayam yang telah dibungkus daun pandan. Goreng hingga kecokelatan dan matang, angkat. Sajikan dengan saus Thai.
Tip
  • Gunakan daun pandan berukuran besar (lebar), untuk memudahkan pembungkusan, dan supaya daging ayam tertutup rapat.
  • Makin lama waktu merendam daging ayam di dalam bumbu  akan membuat cita rasa daging ayam  makin mantap.

Kamis, 20 Februari 2014

Soto Kudus


Setelah sukses bikin soto betawi, saya ditantang suami untuk masak soto kudus yang rasanya mirip plek dengan soto kudus blok M....kwaaa..kwaaaawww.*kartun.....Bagaimana mungkin (?) Yang penting usaha dan dicoba dulu deh. Resepnya saya nanya ke bude. Kebetulan suami habis dari Semarang bawa petis, jadi saya bikin tahu petis sebagai teman cemal cemilnya.

Bahan : 

100 gr dada ayam kampung (lebih enak)...saya waktu itu pake ayam biasa
300 ml air untuk merebus ayam

Bumbu halus :
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdt bubuk merica
1 sdt bubuk ketumbar
1 sdt bubuk lengkuas 
1/2 sdt bubuk kunyit
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula
1 kaldu blok
1 cm jahe
1 sdm minyak untuk menumis

Rempah-rempah lain :
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
2 cm kayu manis
1 batang serai

Pelengkap : tauge yang diseduh air panas, tiriskan. Seledri diiris tipis, bawang putih goreng, sambal, kecap manis, gorengan

Cara membuat : 
  1. Rebus ayam hingga matang dan keluar kaldunya. tiriskan, suwir-suwir sesuai selera.
  2. Tumis bahan halus ke dalam minyak panas hingga harum, masukkan rempah-rempah lain.
  3. Masukan tumisan ke dalam kuah kaldu, koreksi rasa.
  4. Tata dalam mangkok : nasi, tauge, ayam suwir, diguyur kuah dan ditaburi daun seledri dan bawang putih goreng.


Selasa, 18 Februari 2014

Sate Ayam


Masih ada dada ayam di freezer, semalam saya iseng bikin sate ayam aja karena kami doyan. Sorenya saya sudah bikin lontong duluan untuk teman makan sate. Sayang lupa beli krupuk, tapi gapapa deh, yang penting satenya matang dan enak. Resepnya saya kira-kira sendiri dan cukup mudah. Karena di luar sedang hujan deras, saya tidak memakai bakaran arang, namun menggunakan pan grill di atas kompor. Untuk memasak sate, pastikan matang karena bila tidak matang daging ayam berbahaya untuk kesehatan (mengandung bakteri salmonella).

Bahan : 

100 gr dada ayam, potong kotak
tusuk sate

Rendaman :
2 siung bawang putih, haluskan
1/4 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdm minyak

Saus kacang :
100 gr kacang tanah, goreng, haluskan
2 siung bawang putih
4 butir cabe rawit merah
50 gr gula merah, haluskan
1 lembar daun jeruk
1 sdm air asam jawa
1/2 sdt garam
kecap manis secukupnya

Pelengkap : bawang merah dan cabe rawit diiris tipis, lontong, kerupuk

Cara membuat :
  1. Dada ayam yang sudah dipotong-potong dimasukan kedalam bumbu rendaman, biarkan selama 30 menit.
  2. Tata ke dalam tusuk sate, ambil saus kacang sedikit dan dicampur dengan kecap manis, bolak balik ayam ke dalam bumbu tersebut lalu bakar sampai matang.
  3. Saus Kacang : haluskan semua bahan menjadi satu. 
  4. Tata lontong yang sudah dipotong sesuai selera, taruh sate di atasnya, kemudian siram dengan saus kacang dan taburi dengan bawang dan cabe iris.
baru diangkat dari pan grill



siap disantap

Jumat, 14 Februari 2014

Ayam Suwir Bali

Tahun lalu, saya lupa tepatnya kapan, saya diajak teman-teman untuk bakar-bakar ikan di pantai pas malam libur...ya malam minggu kalau ngga salah. Ikannya sudah dibeli pagi hari di pasar ikan, dapat banyak dan murah-murah. Saya yang waktu itu cupu, ngga bisa masak, cuma kebagian bawa piring dan gorengan...itu pun beli di tukang gorengan dekat rumah :). Ternyata sampai di pantai, selepas magrib, ada teman yang berasal dari Bali membawa ayam segar yang katanya juga ikutan siap dibakar. Sementara teman-teman bikin api, bakar ikan, saya cuma jadi penggembira yang tak berguna hahaha...duduk-duduk di pasir, menikmati bintang yang bertaburan di langit, menikmati suara ombak...aih, asik ya :) Singkat cerita, ikan pun matang, ayam yang tadi utuh sudah disuwir-suwir dan menjadi suatu masakan pelengkap makan ikan bakar ternyata rasanya nendang banget. Pedas, gurih, asem, segar, berpadu dan bikin saya terngiang-ngiang akan masakan itu, sampai pada akhirnya saya pun minta resep untuk dipraktekan sendiri di rumah. 

Bahan : 

400 gr dada ayam
5 batang serai, diambil putihnya saja, iris tipis
8 siung bawang merah, iris tipis
1 sdm air jeruk nipis
8 butir cabe rawit merah, iris tipis 
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
2 sdm minyak 

Cara Membuat :
  1. Potong dada ayam menjadi 2 bagian,  taruh di atas pan teflon, bakar dengan api kecil hingga matang. Alternatif lain, digoreng juga bisa, tapi jangan terlalu kering.
  2. Suwir-suwir ayam sesuai selera. 
  3. Campur suwiran ayam dengan serai, bawang merah, cabe rawit yang semua sudah diiris tipis, kucuri dengan air jeruk, taburi gula dan garam. Koreksi rasa. Sajikan dengan nasi putih hangat.  

Kamis, 23 Januari 2014

Nasi Ayam Hainan


Suami saya suka sekali makan nasi ayam hainan, sayangnya di Kupang kami belum nemu tempat makan yang menjual menu ini. Suatu sore suami saya minta dibuatkan nasi ayam hainan. Merasa tertantang saya pun segera mencari resep yang kira-kira cocok. Ketemulah resep dari femina yang kemudian saya racik-racik ala saya. Resep asli ada di sini : nasi hainan femina

Bahan nasi :

500 ml kaldu ayam
50 g bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1 lembar daun pandan, simpulkan
1 bungkus kaldu ayam bubuk instan
1 sdm lemak ayam
1 sdt garam
400 g beras, cuci bersih

Bahan ayam :

1 ekor ayam ras
5 cm jahe, memarkan
5 siung bawang putih, memarkan
2 lembar daun pandan
2 sdm garam
1 sdt merica bubuk
3 liter air

Bahan kuah :

800 ml kaldu ayam
2 siung bawang putih, memarkan, tumis
2 cm jahe, tumis hingga harum
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 bungkus kaldu ayam bubuk instan
 1 sdt minyak wijen

Cara membuat :
  1. Nasi: Rebus kaldu, bumbu halus, daun pandan, kaldu bubuk, lemak ayam, dan garam. Masukkan beras, masak hingga kaldu terserap habis. Angkat, kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang. Angkat.
  2. Rebus ayam selama 5 menit, masukkan ke dalam air es, rebus kembali bersama dengan bumbu hingga kaldunya mengering. Potong-potong sesuai selera.
  3. Kuah : rebus semua bahan
  4. Sajikan nasi bersama ayam dan kuah kaldu ayam.

Jumat, 03 Januari 2014

Ayam Goreng Mentega


Masakan pertama saya adalah ayam goreng mentega yang merupakan makanan favorit suami. Ada satu restoran di Kupang yang menyediakan menu ini dan cocok dengan selera kami. Dengan mengandalkan ingatan, kecapan, dan kenekadan, maka saya pun mencoba untuk memasak ayam goreng mentega yang rasanya mirip dengan yang ada di restoran tersebut. Dan hasilnya, masakan pertama saya ini sekaligus menjadi andalan saat saya malas masak yang ribet. Ayam goreng mentega ini lumayan praktis dan rasanya pun sedap, cocok dimakan dengan nasi putih hangat.

Berikut resep ayam goreng mentega ala Inta

Bahan :
250 gr dada ayam, potong-potong sesuai selera (kalau saya suka ukuran kecil, lebih garing)
2 siung bawang putih
1 siung bawang bombay ukuran sedang
3 buah daun bawang ukuran sedang
6 cabe rawit merah
2 sdm kecap manis
1/2 sdm minyak sayur
4 sdm mentega

Bahan untuk rebusan ayam :
3 siung bawang putih
1 ruas jahe
1 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
minyak untuk menggoreng secukupnya 

Cara membuat :
  1. Ayam yang sudah dipotong dan dicuci bersih direbus bersama bawang putih dan jahe yang sudah digeprek, tambahkan garam dan gula pasir. Rebus sampai air menyusut dan ayam matang. 
  2. Bila ayam sudah matang, goreng sampai kuning kecoklatan (garing)
  3. Siapkan bawang putih dicincang halus, bawang bombay cincang kasar. Tumis dalam minyak panas sampai harum. Masukan cabe rawit dan ayam goreng, aduk hingga rata. 
  4. Masukan mentega, aduk hingga mentega mencair dan bercampur dengan ayam. 
  5. Masukan kecap manis, aduk, koreksi rasa. Terakhir taburi daun bawang yang sudah diiris tipis. Sajikan hangat.