Rabu, 26 Maret 2014

Mexican Coffee Buns (Rotiboy) Rumahan


Mexican coffee buns atau coffee cookie buns adalah sejenis roti manis yang diberikan topping rasa kopi dengan filling butter beku yang nanti meleleh saat dipanggang. Kayanya kenal ya sama jenis makanan ini...ya iya laaaah sering beli.....Merk terkenal yang menjual mexican coffee buns ini adalah Rotiboy yang berasal dari Penang Malaysia dengan gerai yang sekarang tersebar juga di Indonesia dan bisa kita nikmati, baik saat di mall maupun bandara. 

Berhubung di mall Flobamora dan bandara Eltari Kupang ngga ada yang jualan rotiboy, ditambah lagi kemarin udah lumayan bisa menakhlukan adonan roti, seru kali yah kalau bikin rotiboy sendiri. 

Belum matang saja aroma kopi dari toppingnya sudah semerbak memenuhi rumah saya. Mari singsingkan lengan baju dan siapkan energi untuk menguleni adonan :)

Resepnya saya masih pakai resep tangzhong starter yang pernah saya posting kemarin saat membuat milk bread karena sudah pas menurut saya. Untuk resep topping saya memakai resep dari Happy Home Baking coffee cookie buns

Bahan-bahan :
Water roux :
25 gr tepung terigu (saya pakai protein tinggi)
125 ml air
water roux / tangzhong starter
                           
350 gr tepung terigu protein tinggi
6 gr instant yeast
55 gr gula
5 gr garam
7 gr susu bubuk
1 telur
125 ml susu cair tawar
30 gr butter, haluskan

Isian : 
salted butter, bekukan, potong kotak masing-masing seberat 10 gr
butter-nya meleleh di dalam

Topping :

50 g unsalted butter
50 g gula halus
1 butir telur, kocok lepas
50 g tepung terigu serbaguna
10 g tepung maizena (tambahan saya sendiri)
1 1/2 sdt bubuk kopi instant
1/2 sdt vanilla extract
1/2 sdt air hangat 
topping renyah saat roti hangat

Cara Membuat :
  1. Membuat tangzhong (water roux) : aduk bersama 25 gr terigu dan 125 ml air di panci kecil.
  2. Panaskan di atas api sedang sambil diaduk sampai mengental, angkat dan dinginkan sampai suhu ruangan dengan ditutup plastik.
  3. Siapkan mixer, masukan susu, telur dan adonan tangzhong, mixer sampai semua tercampur rata.
  4. Masukkan semua bahan kecuali butter, mixer sampai rata. 
  5. Bila sudah rata, masukan butter, mixer lagi sampai adonan menjadi kalis.
  6. Bisa dibantu dengan diuleni sampai adonan menjadi elastis. Bulatkan adonan.
  7. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x dari ukuran semula (ditutup dengan plastik). Kurang lebih 1 jam, tergantung suhu.
    sebelum dan sedudah diistirahatkan
  8. Bila sudah mengembang 2x lebih besar, kempiskan adonan dan potong masing-masing kurang lebih 50 gr, bulatkan dan istirahatkan lagi selama 15 menit. 
  9. Sesudah adonan mengembang lagi, masukan isian butter beku, tutup dan bulatkan, jangan sampai bocor.
  10. Untuk membuat topping : larutkan kopi instan dengan air hangat, campur dengan vanilla extract, sisihkan. Kocok butter dan gula sampai lembut, masukkan kocokan telur, aduk sampai rata. Tambahkan larutan kopi, aduk rata. Masukan terigu dan maizena secara perlahan, aduk rata. Bila sudah tercampur rata, masukkan ke dalam piping bag dan semprotkan adonan topping secara melingkar (seperti membuat motif obat nyamuk bakar) dari atas sampai bawah. Jangan terlalu berlebih dan berikan jarak agar tidak meleber kemana-mana.  
    percobaan pertama - topping meleber ke bawah
  11. Masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan dalam suhu 200 derajat Celcius selama kurang lebih 15-20 menit. Sesudah matang, selain tentunya langsung dimakan, roti ini bisa disimpan ke dalam tempat kedap udara dan dimasukkan kulkas. Bila akan dimakan, bisa dioven kembali selama 5 menit dengan suhu tinggi (200 derajat Celcius).
  12. Mari baking!!! :)

Selasa, 25 Maret 2014

Gurame Bakar Kecap


Ada yang order gurame bakar lagi di rumah. Pengennya sih lebih enak dari yang lalu-lalu, trus keinget pernah makan di tempat pemancingan ikan, guramenya digoreng dulu baru dibakar, lebih krispi dan lebih sedap. Kalo begitu marilah kita coba :) Tidak lupa bikin sambal kecap untuk pelengkapnya.

Bahan-bahan : 

Ikan gurame ukuran sedang (500 gr), bersihkan, kerat punggungnya, dilumuri bawang putih halus dan garam, diamkan selama 30 menit

5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 buah cabai rawit merah
1 ruas jari jahe segar
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt garam
1 sdm air asam jawa
2 sdm kecap manis
minyak untuk menumis dan menggoreng 
Cara Membuat : 
  1. Ikan yang sudah dilumuri bawang, ditiriskan airnya kemudian digoreng dalam minyak yang panas hingga kecoklatan. Angkat, sisihkan. 
  2. Haluskan semua bahan dan tumis hingga wangi, tuangkan kecap manis dan air asam, tunggu sampai mendidih.
  3. Oleskan bumbu tumisan ke badan ikan, bakar sebentar, angkat. 
  4. Untuk membuat sambal kecap siapkan 3 siung bawang merah, 5 buah cabe rawit merah, 1 buah tomat dibuang isinya, semua dipotong halus, campur. Kucuri dengan 1 sdm air jeruk nipis dan 4 sdm kecap manis.

Pangsit Goreng dan Bakso Ayam


Makan mie pangsit ayam rasanya ngga lengkap bila tanpa pangsit goreng dan baksonya. 

Pangsit Goreng 
Karena keburu lapar, kulitnya saya pakai kulit pangsit siap pakai, tinggal membuat isiannya saja. Isiannya saya menggunakan resep dari Sajian Sedap Pangsit Goreng 

Bahan : 

25 lembar kulit pangsit siap pakai

150 gr ayam giling
150 gr udang giling
1 1/2 sendok teh bawang putih goreng, dihaluskan
1 batang daun bawang, dirajang halus
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk 

Cara Membuat : 
  1. Aduk campuran bahan isi sampai rata.
  2. Sendokkan isi ke kulit pangsit.
  3. Lipat sesuai selera. Temukan kedua ujungnya dengan air.
  4. Goreng dalam minyak panas sampai renyah.
Bakso Ayam 

Bahan :
100 gram ayam giling
1 putih telur
75 gram tepung sagu
3/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
40 gram es serut
2 batang daun bawang kecil, iris halus 

Cara Membuat :
  1. Campur ayam giling, putih telur, tepung sagu, garam, merica bubuk, dan es serut. Blender sampai lembut. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  2. Bentuk bulat dengan tangan dan masukkan dalam air es sampai mengeras. Angkat dan tiriskan.
  3. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Angkat dan tiriskan.


Mie Pangsit Ayam


Kangen makan bakmie GM dan mie Bandung mengarahkan langkah saya ke dapur untuk utak atik memasak sendiri mie ayam yang ternyata rasanya masih beda hehehe. Enak siiiih, tapi sepertinya ada bumbu rahasia dari bakmie GM dan mie Bandung yang saya ngga tahu . Namanya juga rahasia...gimana sih hehehe. Resepnya saya adaptasi dari Sajian Sedap dan disesuaikan dengan persediaan yang ada di dapur, kulkas, dan sekitarnya :) Resep ini untuk 2 porsi.


Bahan-bahan :
1/2 bungkus mie basah

Minyak Ayam : 
100 gram kulit ayam
1 siung bawang putih, dimemarkan

Topping Ayam :
3 siung bawang putih, dicincang
200 gram daging ayam, dicincang kasar
1/4 sdm kecap ikan
1/4 sdm kecap asin
1/2 sdm kecap manis
1/4 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
1/4 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
300 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Kuah : 
tulang ayam
1/2 liter air
1/2 sdm garam
1/4 sdm gula pasir
1/4 sdt merica bubuk

Pelengkap:
1 batang daun bawang, diiris
pangsit ayam(resepnya saya posting terpisah)
bakso ayam(resepnya saya posting terpisah)

Cara Pengolahan :
  1. Minyak ayam: masak kulit ayam bersama bawang putih di wajan anti lengket dengan api kecil sampai keluar minyaknya. Sisihkan.
  2. Topping ayam: panaskan minyak. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan ayam sambil diaduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan kecap ikan, kecap asin, kecap manis, garam, gula, dan merica. Aduk rata. Tuangkan air. Aduk sampai matang dan kuah mengental. Sisihkan.
  4. Kuah: rebus tulang dan garam sampai matang. Tambahkan gula dan merica. Didihkan lagi. Sisihkan.
  5. Seduh mie, tiriskan. Tuang ke mangkuk-mangkuk. Tambahkan masing-masing 1 sendok makan minyak ayam. Aduk rata. Bila akan dibuat yamin manis, tuangkan 1 sdm kecap manis dan aduk sampai tercampur dengan mie.
    yamin manis
  6. Tambahkan tumisan ayam. Sajikan dengan pangsit goreng dan bakso.

Beef Burger Dengan Bun Buatan Sendiri


Panjang ya buuu judulnya..... Eim! Kan mau pamer bisa bikin bun burger sendiri..Maaaf, ini bukan sombong tapi masih dalam rangka euforia bisa bikin bun sendiri. Kalo dulu sempat posting homade burger tapi bun-nya masih beli di toko, sekarang gaya dikiiiit pake bun sendiri. Ini sebetulnya hasil dari bakingan milk bread, sengaja ada yang dibikin bulet-bulet dan ditaburi wijen, sengaja untuk bikin burger.

Bahan- bahan : 
 
4 buah bun / roti burger
300 gr daging sapi giling
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdt merica bubuk
1 sdt italian herbs 
1/2 sdt garam
1 butir telur
1 buah bawang bombay ukuran besar, potong-potong
1 sdm olive oil
4 slice smokey BBQ cheese
1 sdt butter 
1 sdm saus tomat
1 sdm saus sambal
Cara Membuat : 
  1. Membuat patty : campur daging sapi giling, bawang putih halus, merica, garam, italian herbs, telur sampai rata. Bentuk bulat pipih padat dan taruh di atas pan panas yang sudah diberi sedikit olive oil, masak hingga matang di semua sisinya.
  2. Di pan, panaskan olive oil dan masukkan potongan bawang bombay, diamkan sampai layu dan terkaramelisasi.
  3. Bagi dua tiap-tiap bun / roti burger, olesi bagian tengahnya dengan butter, panaskan sebentar di pan bekas bawang bombay.
  4. Susun burger sesuai selera. Kalau saya, patty yang masih ada di atas pan panas ditumpuk dengan slice cheese sehingga kejunya meleleh, baru ditumpuk di atas bun dan bawang bombay karamel.  

Milk Bread (Japanese Tangzhong - Metode Water Roux)


Setelah kesuksesan yang tertunda (halaaah...bilang aja gagal hehe) mengeksekusi resep mba Nikmatul tentang roti tanpa diuleni dan tanpa lengket, saya beralih pada metode lain untuk menakhlukan si roti. Melihat-lihat review di internet, metode yang paling oke bagi beberapa orang adalah metode water roux yang saya temukan di website food.com. Ngga apa-apa deh resepnya pakai diuleni, sekalian olah raga  biar sehat terus. Roti ini saya isi dengan pisang coklat dan ada yang saya buat sebagai bun untuk nanti bikin burger. Sisanya saya tipiskan sebagai dough pizza ala Italia. Walau belum semulus roti-roti pada umumnya, tapi ini pencapaian yang lumayan sukses bikin roti selama ini :p Yuk ah baking! Kalau mau lihat resep asli dan review dari yang sudah pakai resep ini ada di Milk Bread (Water Roux) www.food.com


Bahan-bahan :

Water roux :
25 gr tepung terigu (saya pakai protein tinggi)
125 ml air
water roux

350 gr tepung terigu protein tinggi
6 gr instant yeast
55 gr gula
5 gr garam
7 gr susu bubuk
1 telur
125 ml susu cair tawar
30 gr butter, haluskan

Isian sesuai selera, bisa pisang; coklat; keju; daging; dll

Cara Membuat :
  1. Membuat tangzhong (water roux) : aduk bersama 25 gr terigu dan 125 ml air di panci kecil.
  2. Panaskan di atas api sedang sambil diaduk sampai mengental, angkat dan dinginkan sampai suhu ruangan dengan ditutup plastik.
  3. Siapkan mixer, masukan susu, telur dan adonan tangzhong, mixer sampai semua tercampur rata.
  4. Masukkan semua bahan kecuali butter, mixer sampai rata. 
  5. Bila sudah rata, masukan butter, mixer lagi sampai adonan menjadi kalis.
  6. Bisa dibantu dengan diuleni sampai adonan menjadi elastis. Bulatkan adonan.
  7. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x dari ukuran semula (ditutup dengan plastik). Kurang lebih 1 jam, tergantung suhu.
    sebelum dan sedudah diistirahatkan
  8. Bila sudah mengembang 2x lebih besar, kempiskan adonan dan potong masing-masing 50 gr, bulatkan dan istirahatkan lagi selama 15 menit. 
  9. Sesudah adonan mengembang lagi, giling, isi dan bentuk sesuai selera. 
  10. Olesi permukaannya dengan menggunakan kuning telur yang dicampur sedikit air. 
  11. Masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan dalam suhu 200 derajat Celcius selama kurang lebih 15-20 menit sesuai dengan besar adonan (semakin besar semakin lama), atau sampai roti berwarna golden brown. Bila tidak menggunakan olesan kuning telur, dapat juga diganti dengan olesan butter saat roti diangkat dari oven (dalam keadaan panas).
  12. Tambahan info berguna --> NOTE: for those of you who do not have a scale, the measured ingredients would be: tangzhong=2 Tbsp + 2 tsp flour, 1/2 c water, Recipe=2 1/2 c bread flour, 2 tsp instant yeast, 4 T sugar, 1 tsp salt, 4 tsp milk powder, 1 egg, 1/2 c milk, 3 T butter.

Senin, 24 Maret 2014

Pancake Lucu


Yang namanya iseng suka muncul kapan saja, iseng kali ini muncul pas masak pancake untuk sarapan. Bikin pancake yang lucu2 ah, memang ngga bisa sebagus punya Samantha Lee siiih...tapi lumayan lah.namanya juga iseng :p

Pancakenya biasa aja, tapi saya bikin agak tipis dan dibentuk-bentuk. Untuk pancake dinosaurus di atas saya tambahkan green tea untuk keluar warna hijaunya. Selain itu kita juga  bisa memakai komponen lain untuk hiasan, macam buah alpukat, buah jeruk kaleng, ceri, meises, chocochip, kenari, coklat pasta, dan yogurt. Bagi yang sudah punya anak dan lagi iseng, bisa dicoba lho bikin kreasi lucu-lucu di atas piring.

Bahan-bahan :

1 cup tepung terigu
200 ml susu cair
30 gr butter cair
50 gr gula
1 butir telur, dikocok
1 sdm baking powder

Cara Membuat :
  1. Campurkan bahan kering sampai rata, masukkan telur, susu, dan butter, baking powder, aduk rata.
  2. Panaskan pan dengan api kecil, tuangkan adonan sesuai selera.
  3. Setelah satu sisi matang, balik, tunggu hingga matang.






Garang Asem Ayam

Garang asem adalah salah satu makanan favorit saya sejak kecil. Kenal rasa garang asem pertama kali waktu ke rumah bude yang ada di Kudus. Biasanya sebelum sampai ke rumah bude, Bapak saya ngajak sarapan soto kudus atau garang asem. Masakan ayam berkuah asem ini rasanya segar, apalagi dimakan dengan nasi hangat dan kerupuk gendar. Hmmmm.... 

Karena ternyata bumbunya cukup simple, saya jadi pengen bikin garang asem ayam sendiri, walo hasil jadinya masih jauh dari harapan dan belum sesuai dengan rasa asli di kudus (karena ngga pake belimbing wuluh), masakan ini cukup disenangi suami saya. Next time, musti recook dengan hasil yang lebih oke. Siap-siap hunting belimbing wuluh. 

Resepnya saya ambil dari tabloid kuliner disini
 
Bahan :

1 buah jeruk nipis yang diperas airnya
1 ekor ayam yang dipotong dengan ukuran kecil (24-30 bagian)
60 buah cabai rawit utuh (kira-kira 1 ons) - saya pakai cabe rawit merah
12 buah belimbing wuluh ukuran sedang potong dengan ukuran 1/2 cm - saya diganti tomat setengah matang
1 1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh gula pasir
8 lembar daun salam yang di iris menjadi 3 hingga 4 bagian
2 cm irisan lengkuas
Bumbu-bumbu yang dihaluskan:
12 siung bawang merah
4 siung bawang putih
6 butir kemiri yang di sangrai (goreng tanpa minyak)
2 cm jahe
1/2 sendok teh merica/lada bubuk
60 ml santan - tambahan saya sendiri
Tambahan:
- Lembaran daun pisang secukupnya untuk membungkus dan potongan lidi untuk menyemat
- Irisan cabe merah untuk mempercantik (garnish)


Cara Pengolahan :
  1. Cuci bersih potongan ayam kemudian lumuri dengan perasan air jeruk nipis dan diamkan selama kurang lebih selama 15 hingga 30 menit supaya ayam tidak terasa amis.
  2. Ambil wadah yang cukup besar berupa baskom kemudian masukkan semua bumbu-bumbunya kecuali daun salam, cabe rawit dan lengkuas.
  3. Aduk hingga rata kemudian sebelum dibungkus dengan daun pisang, tempatkan daun salam, potongan lengkuas dan cabe rawit (sesuai selera) diatasnya. Bungkus ayam dengan daun pisang yang dibungkus dengan plastik kemudian sematkan dengan potongan lidi.
  4. Siapkan dandang (steamer) diatas kompor untuk mengukus.
  5. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam dengan api sedang.
  6. Angkat, kemudian sajikan.

Hutspot Met Klapstuk


Waktu jaman masih ngantor di BII, saya punya bos yang doyan bener makan enak, namanya mba Meiske. Suatu saat habis pulang kantor, kami tim rekrutmen ber 4 (mba Meiske, mba Chris, Irma, dan saya - I miss you girls!!) pergi ke TIS Square Tebet untuk nyobain makanan Belanda. Yang merekomendasikan tempat ini adalah mba Meiske yang masih ada bau-bau Belandanya entah dari silsilah ke berapa (peace mba!). Tempat yang kami tuju adalah HEMA Dutch Resto. Saat buka-buka menu yang pakai bahasa Belanda semua dan banyak nanya ke waitress, saya direkomendasikan untuk pesan Hutspot Met Klapstuk yang ternyata artinya mashed potato ketemu daging klapstuk plus cream sauce. Oke deh, saya manut karena menu itu termasuk chef recommendation. Sementara yang lain ada yang pesan Stamppot Met Worst yang ternyata mashed potato ketemu sosis yang guedeee dengan Holland sauce atau Hollanda Steam Fish yang juga enak. Untuk cemilan disana banyak variasinya seperti bitter ballen, risolles, holland kroket, dan masih banyak makanan enak disana..enak-enak semua heheheheh.... Setelah kunjungan pertama itu, saya jadi lumayan sering ke sana, apalagi saya juga pas pindahan ke Tebet, jadi deket deh kalo mau ke TIS.....hahaha alasaaan..padahal doyan dan jatuh cinta dengan Hutspot Met Klapstuk. 



Sekarang ini semenjak suka masak, saya juga penasaran untuk bikin sendiri makanan yang pernah saya makan dulu. Saatnya memasak hutspot....agar otentik dengan rasa Holland saya sengaja cari-cari source asal Belanda dan ketemulah Let's Go Dutch dengan resep hutspot ini namun untuk eksekusinya disesuaikan ala saya. Karena saya kenal makanan ini pertama di HEMA, makanya saya bikin dengan cream sauce ala HEMA, yang ternyata kata teman saya yang tinggal di Belanda (Halo Lukie!) hutspot biasanya dimakan untuk makan malam disertai dengan sosis, tapi ngga ada saus-saus krim seperti di HEMA. 

Bahan : 

Hutspot :
3 siung bawang putih, haluskan
4 buah kentang ukuran sedang
2 buah wortel (saya pakai 1 karena seingat saya versi HEMA wortelnya cuma seuprit)
1/2 cup susu segar
4 sdm butter
garam
merica 

Klapstuk :
300 gr daging sapi

Cream sauce
Jamur kalengan, iris2
2 sdm butter
1 siung bawang putih, haluskan
150 ml fresh cream 
garam secukupnya 
1/2 sdm tepung maizena, cairkan dengan sedikit air

Cara Membuat : 
  1. Rebus kentang dan wortel sampai lunak, kupas dan haluskan.
  2. Panaskan butter, tumis bawang putih halus, masukkan kentang dan wortel yang sudah halus, aduk
  3. Masukkan susu segar, garam dan merica, aduk, tunggu sampai kuahnya menyusut. 
  4. Daging sapi direbus dengan sedikit garam dan merica sampai empuk, potong-potong sesuai selera. 
  5. Saus :  panaskan butter, tumis bawang putih, masukkan jamur dan garam, masukan fresh cream, aduk, masukkan maizena cair, aduk hingga matang. 
  6. Sajikan hutspot, klapstuk dan sausnya. 























Lumpia Semarang Mini


Waktu kecil saya ngga doyan lumpia, entah kenapa ngga suka aja sama bau rebungnya yang dulu kayanya aneh. Tapi begitu gede malah doyan banget, kuwalat hehehe. Jadi sekarang kalo ke Semarang diusahakan bisa mampir beli lumpia. Dulu tante dan om saya suka beliin lumpia yang di mataram, tapi sekarang saya lebih suka mampir ke lumpia express dengan alasan sekalian mau jalan-jalan di daerah gajah mada. Nah, semenjak suka masak dan disini ngga ada yang jual lumpia, saya rajin blog walking cari tahu bagaimana bikin lumpia, akhirnya 'parkir' lama di blognya mba Diah Didi karena saya tergoda dengan Lumpia Semarang mba Diah Didi. Waktu itu saya nanya sama mba Diah gimana kalo ngga ada rebung segar dan harus pakai rebung kalengan, trus ada rekomendasi merek rebung kaleng yang enak atau ngga karena saya belum pernah masak rebung dan dalam bayangan saya rebung itu baunya ngga enak. Karena belum pernah nemu rebung segar (jarang juga ke pasar), makanya saya simpen dulu aja hasrat masak lumpianya. Eh, lha kok kemarin pas ke hypermart saya lihat di samping tumpukan tofu-tofu dan segala jenis asinan, ada tumpukan rebung yang dikemas plastik kemasan kecil-kecil. Langsung deh saya ngambil dan niat bikin lumpia. Nah kebetulan di rumah masih ada sisa kulit lumpia tapi yang ukuran kecil, ya sudah lah sebagai percobaan saya bikin lumpia versi mininya saja.
Untuk resepnya saya pakai dari Sajian Sedap disini dan saya tambahkan acar mentimun serta daun bawang...widiiiih...serasa makan loenpia aseli di Semarang lho...:)

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
15 lembar kulit lumpia
2 sendok makan tepung terigu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk perekat
minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:
3 siung bawang putih, dicincang halus
1 sendok teh ebi sangrai, dihaluskan
50 gram udang, dicincang kasar
50 gram ayam, dicincang kasar
2 butir telur, dikocok lepas
200 gram rebung kaleng, diiris korek api
1 sendok makan kecap manis
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan Saus:
1 siung bawang putih, dihaluskan
300 ml air
50 gram gula merah, disisir halus
1/4 sendok teh merica bubuk
25 gram gula pasir
3 sendok makan tepung sagu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk pengental

Cara Pengolahan :
  1. Isi: panaskan minyak. Tumis bawang putih dan ebi sampai harum. Tambahkan udang dan ayam. Aduk sampai berubah warna.
  2. Sisihkan di pinggir wajan. Masukkan telur. Aduk sampai berbutir. Tambahkan rebung. Aduk sampai layu.
  3. Masukkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai meresap.
  4. Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi. Lipat dan gulung. Rekatkan dengan larutan tepung terigu. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.
  5. Saus: rebus bawang putih dan air sampai mendidih. Masukkan gula merah, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai larut.
  6. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup.
  7. Sajikan lumpia dengan sausnya.

Sabtu, 22 Maret 2014

Bakso Kuah

Masih ada daging sapi di kulkas, supaya ngga kelamaan enaknya dibikin apa yaaa... Cuacanya kemarin pas lagi gloomy...gelap, mendung dan berangin. Kabarnya ada tekanan rendah di Australia sehingga membuat daerah NTT menjadi berawan dan hujan ga berhenti-berhenti. Jadi adem-adem gini enak kali yah makan bakso..yuk ah bikin bakso sapi sendiri...dijamin bebas pengawet, bebas pengenyal, bebas MSG, dijamin anget dan sehat deh apalagi extra sayuran. Resepnya saya pakai dari Sajian Sedap tapi disesuaikan dengan yang ada di kulkas, link resep asli disini

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

Bakso :
250 gram daging sengkel, dipotong-potong
80 gram es batu
2 siung bawang putih
1 1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
100 gram tepung sagu 

Kuah :
1.500 ml air
2 blok kaldu sapi
2 batang seledri, diikat
1 batang daun bawang, diikat
4 siung bawang putih, digoreng, dimemarkan
2 1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk 

soun / mie kuning sesuai selera
bawang goreng
Tahu goreng, dipotong sesuai selera
Sawi hijau sesuai selera

Cara Pengolahan :

Bakso: 
1. Campur daging sengkel, es batu, bawang putih, garam, dan merica bubuk. Blender sampai halus. Angkat.
2. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata.
3. Bentuk bulat dengan tangan. Rebus sampai terapung dalam air mendidih. Angkat. Tiriskan.

Kuah: 
1. Rebus bahan kuah sambil diaduk sampai mendidih.
2. Tambahkan bakso. Aduk rata.

Sajikan dengan pelengkap. Untuk 5 porsi
                                        

Jumat, 14 Maret 2014

Homemade Burger


Cieee...gaya deh bikin burger..padahal bun-nya beli jadi diing...karena pernah nyoba bikin bun sendiri tapi masih kurang sreg dengan hasilnya. Pokoknya kalo bikin roti yang di resep ada instruksi uleni pasti hasilnya tidak sesuai harapan. Taaapiii... gara-gara nonton eat street di National Geographic People, saya jadi pengeeen banget makan burger. Sebetulnya makanan ini bukan favorit saya, namun memang acara makan-makan di tv menunjukkan kesaktiannya sampai bikin saya kemimpi-mimpi makan burger..halah. Kalau mau beli burger, disini adanya burger KFC yang rasanya gitu-gitu aja, sementara saya pengennya burger yang meleleh leleh dan belepotan pas dimakan :) Yang bikin enak burger bikinan saya adalah bawang bombay yang dikaramelisasi dan slice cheese dengan aroma smokey BBQ....yuummm...

Bahan : 

4 buah bun / roti burger
300 gr daging sapi giling
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdt merica bubuk
1 sdt italian herbs 
1/2 sdt garam
1 butir telur
1 buah bawang bombay ukuran besar, potong-potong
1 sdm olive oil
4 slice cheese (saya pakai smokey BBQ cheese merk Bega)
1 sdt butter (saya pakai salted butter karena adanya itu)
1 sdm saus tomat
1 sdm saus sambal
1 sdm mayonaise

Cara Membuat : 
  1. Membuat patty : campur daging sapi giling, bawang putih halus, merica, garam, italian herbs, telur sampai rata. Bentuk bulat pipih padat dan taruh di atas pan panas yang sudah diberi sedikit olive oil, masak hingga matang di semua sisinya.
  2. Di pan, panaskan olive oil dan masukkan potongan bawang bombay, diamkan sampai layu dan terkaramelisasi.
  3. Bagi dua tiap-tiap bun / roti burger, olesi bagian tengahnya dengan butter, panaskan sebentar di pan bekas bawang bombay.
  4. Susun burger sesuai selera. Kalau saya, patty yang masih ada di atas pan panas ditumpuk dengan slice cheese sehingga kejunya meleleh, baru ditumpuk di atas bun & bawang bombay.   

Kamis, 13 Maret 2014

Sea Bass Sushi

 
Melihat ikan segar-segar rasanya pengen bikin sushi lagi. Apalagi sekarang juga sedang musim alpukat, pas deh bikin sushi musim panas. Ada ikan kerapu / seabass dan ada buah alpukat. Sip! Mari.

Bahan : 
1 cup beras jepang, masak hingga matang
1 sdt cuka beras
1/2 sdt garam
2 lembar nori ukuran besar
30 gr ikan kerapu segar fillet
1 buah alpukat potong memanjang

Pelengkap : 
shoyu (kecap asin jepang)
wasabi
jahe merah serut
mayonaise 
biji wijen untuk taburan
Cara membuat :
  1. Nasi jepang yang sudah masak diciprat-ciprat dengan cuka beras yang sudah dicampur dengan garam. Aduk rata.
  2. Siapkan makisu (alat penggulung sushi yang terbuat dari bambu kecil), taruh nori di atasnya.
  3. Tata nasi di atas nori, berikan fillet ikan kerapu dan alpukat, gulung rapi.
  4. Potong dengan pisau yang tajam.
  5. Untuk membuat nigiri, kepalkan nasi hangat, taruh fillet kerapu di atasnya. 
sushi roll

nigiri

Rabu, 12 Maret 2014

Scallops Saus Tiram Pedas


Ketemu scallops lagi pas belanja seneng banget, dulu saya pernah masak scallops cuma pakai olive oil dan garlic saja sauteed scallops Nah kali ini saya pengen masak pakai saus tiram dan sesuai dengan orderan suami, yang pedas. Makan scallops saus tiram pedas ini ngga cuma pakai nasi putih hangat dan ca kangkung rasanya nikmat, sodara-sodara heheh. Ini resepnya ya. 

Bahan : 

250 gr scallops  / simping
2 siung bawang putih, iris tipis
1 buah bawang bombay ukuran sedang, iris tipis
5 buah cabai rawit merah, iris tipis 
1 buah tomat yang matangnya sedang (masih ada hijaunya)
5 sdm saus tiram
2 sdm saus cabai
1 sdm saus tomat
2 batang daun bawang, iris kotak 
1 batang serai, memarkan
air secukupnya
1/2 sdt merica
minyak untuk menumis

Cara Membuat : 
  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang bombay, cabai rawit dan serai sampai layu.
  2. Masukkan scallops yang sudah bersih, aduk rata.
  3. Beri air sedikit saja, taburi merica, tuangkan saus tiram, saus cabai, saus tomat, aduk.
  4. Taburi daun bawang, tomat yang sudah dipotong, aduk rata. Jangan terlalu lama memasak scallops, cukup sebentar saja dengan api yang agak besar, menjaga agar tidak terlalu matang dan alot. 

Minggu, 09 Maret 2014

Gurame Crispy Gagal Take Off


Maksud hati ingin membuat gurame terbang, tapi karena kesoktahuan saya maka guramenya pun gagal take off, namun yang pasti sudah landing dengan aman di perut kami hehehe. Kesoktahuan saya berawal dari pengalaman kemarin memasak gurame bakar, saya berinisiatif untuk membuat keratan di badan si gurame. Baru ketika saya browsing bagaimana cara membuat gurame bersayap, saya baru sadar ternyata untuk bisa terbang, gurame bukan dikerat namun difillet memanjang dari kepala sampai ekornya tanpa putus. Nah lo...gimana dong..tapi saya pede aja tetap memfillet sesuai arahan, untungnya keratan awal yang saya buat tidak terlalu besar-besar. Untuk menjaga agar sayap gurame bisa mekar, saya tusuk bagian bawahnya dengan tusuk gigi. Sayangnya waktu menggoreng ternyata tusuk giginya tidak berhasil menahan badan gurame sehingga sayap gurame yang tadinya bisa mekar pun akhirnya menutup kembali, nempel dengan badan. Walau sedikit kecewa, namun saya cukup puas karena gurame saya renyah dan gurih hingga tulang-tulang ekornya bisa dimakan...kress..kresss...
Resep saya kira-kira sendiri berdasarkan pengalaman dan pengetahuan memasak serta kesoktahuan saya hehehe..tapi enak kok...sungguh :)

Bahan :

1 ekor gurame ukuran sedang (500 gr)
1 sdt garam
2 sdm air jeruk nipis
1 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdm tepung maizena
1/2 sdt tepung tapioka 
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat : 
  1. Bersihkan ikan, buang isi perutnya. 
  2. Bila ingin membuat gurame terbang : Fillet ikan dari kepala sampai ekor, usahakan agar tidak putus. Jahit ujung ekor pada badan agar sayapnya terbuka dan tulang di dalamnya tergoreng garing nantinya. Bila tidak ingin membuat gurame terbang, hanya perlu mengerat badannya saja agar bumbu bisa masuk ke dalam ikan.
  3. Kucuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit di kulkas.
  4. Cuci kembali ikan, lumuri dengan bawang putih dan ketumbar bubuk, diamkan selama 15 menit.
  5. Lumuri dengan tepung maizena dan tapioka yang sudah dicampur.
  6. Goreng dalam minyak yang sudah panas, usahakan semua badan ikan terendam minyak panas. Jangan terlalu sering membolak balik ikan agar tidak hancur. Goreng sampai coklat keemasan.
  7. Hidangkan dengan sambal sesuai selera.