Laman

Rabu, 09 Juli 2014

Salad Udang


Rencananya sih ingin menerapkan hidup yang lebih sehat salah satunya dengan cara memperbaiki pola makan. Nah kebetulan saya hari ini ingin makan salad dengan cita rasa segar seperti salad Vietnam. Dengan bahan yang ada di dapur, terciptalah salad ala saya, ngarang tapi ternyata lumayan rasanya. Tapi sepertinya akan lebih enak bila ada tambahan daun ketumbar yang banyak dan kacang mete untuk menambah tekstur salad ini.

Udang
  • 6 buah udang ukuran besar
  • 2 sdm minyak zaitun
  • 2 siung bawang putih, haluskan 
  • garam dan lada
  1. Bersihkan udang, sisakan ekornya.
  2. Rendam dalam minyak dan bawang putih selama kurang lebih 15-20 menit.
  3. Bumbui dengan garam dan lada, taruh di pan, masak hingga matang kurang lebih 5 menit.
Salad
  • Kol ungu (iris halus), jagung pipil, bawang bombay (iris), alpukat (potong kotak), paprika (potong kotak), daun ketumbar. 
  1. Campur semua bahan sesuai selera.
Dressing
  • 4 sdm minyak zaitun
  • 1 sdt cuka apel
  • 3 sdt kecap ikan
  • perasan 2 buah air jeruk nipis
  • 1 sdt gula
  • 1-2 buah cabe rawit halus
  • 1-2 buah bawang putih cincang
  1. Campur semua bahan dan kocok sampai merata.

Sabtu, 14 Juni 2014

Red Velvet Cupcake


Red Velvet pernah booming banget beberapa tahun lalu di Indonesia. Pertama kali saya nyobain cake ini di Union - Brasserie, Bakerie & Bar di Plaza Senayan. Konon katanya red velvet cake di Union paling juara...dan emang bener sih, dapat meja dan masih kebagian cakenya aja udah bagus saking enak makanan disitu dan rame peminatnya. Red velvet cake di Union dilapisi cream cheese dan cacahan kasar peanut. Yummm!!!!

Sesuai dengan namanya, red velvet memiliki ciri khas berwarna merah darah. Disamping menggunakan cokelat bubuk, warna merah juga berasal dari pewarna merah makanan atau yang alami berasal dari sari buah bit yang dipercaya kaya manfaat. Disamping mampu mengobati anemia, buah bit juga dapat digunakan sebagai penangkal kanker karena mengandung zat betacynanin. Selain itu buah bit juga membantu meningkatan fungsi otak dan mencegah demensia karena kandungan nitrat yang mampu meningkatkan penyerapan oksigen oleh tubuh. Nah kan, selain enak, red velvet yang menggunakan buah bit juga pastinya sehat. 

Biasanya red velvet pasangannya adalah cream cheese frosting, tapi saat ini saya tidak punya stok cream cheese sehingga untuk frostingnya saya ganti dengan butter cream dan salt caramel. 

Bahan-bahan :

150 g bit, kupas
350 g gula pasir
3 butir telur ayam
100 ml air
450 ml minyak sayur
200 ml buttermilk (dairy product yang agak asam. bila tidak ada : aduk 250 ml susu cair dengan 1 sdm air jeruk nipis. Diamkan 10 menit atau hingga menggumpal)
 
Bahan Kering :

380 g tepung terigu
50 g cokelat bubuk
1½ sdt garam
1 sdt baking powder

Cara Membuat : 
  1. Proses bit bersama air di dalam blender hingga halus. Angkat. Rebus hingga setengahnya. Saring, ambil sebanyak 200 ml. Sisihkan.
  2. Kocok gula dan telur menggunakan mixer berkecepatan tinggi hingga berbuih. Turunkan kecepatan mixer, masukkan air rebusan bit, bahan kering, buttermilk, dan minyak. Aduk perlahan hingga rata.
  3. Memanggang: Tuang ke dalam cetakan cupcake kecil (40 buah) atau besar (20 buah) yang telah diolesi mentega. 
  4. Panggang dalam oven panas bersuhu 180° C hingga matang (± 25 menit).

Butter Cream : 

250 gram mentega putih atau shortening
50 gram tepung whipped cream, dilarutkan dengan 150 ml air bersuhu ruang
1/2 kaleng susu kental manis full cream

Cara Membuat:
  1. Kocok mentega putih sampai lembut dengan mixer kecepatan sedang selama 10 menit.
  2. Campur larutan whipped cream, kocok lagi
  3. Masukkan susu kental manis, kocok sampai semua rata sekitar 5 menit.
Siapkan cupcake, hias dengan butter cream dan sirup salt caramel.





Jumat, 13 Juni 2014

Crispy Chicken Steak


Jalan-jalan ke blog mba Diah Didi, nyangkut disini, steak crispy. Ini kan yang dulu cukup sering saya makan jaman kuliah di Semarang, selera nostalgia ini ceritanya kalo saya berhasil bikin sendiri karena sudah lama sekali saya tidak makan steak crispy ala Waroeng Steak. Makasih resepnya mba Diah Didi cukup berhasil mengembalikan nostalgia saat kuliah dulu hehehehe. Resep ini saya recook untuk 2 porsi dan bahan menyesuaikan dengan yang ada di dapur.

Bahan :
 
4 potong dada ayam tanpa tulang, iris melebar
3 sdm saus tiram untuk merendam ayam
3 buah wortel, iris sesuai selera
1 buah paprika hijau besar, potong sesuai selera
100 gr jamur kancing, iris tipis
4 buah kentang, potong sesuai selera
2 butir telur, kocok lepas
150 gr tepung terigu
1 sdm tepung maizena
1 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk
minyak untuk menggoreng

Bumbu saus:

2 buah tomat cincang halus, rebus, hilangkan kulit dan isinya
8 siung bawang merah , cincang halus
4 siung bawang putih , cincang halus
1 buah bawang bombay, cincang halus
1 sdm saus tiram
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
170 ml saus tomat botol
1/2 sdm gula pasir
1/2 sdm kecap manis
200 ml air
margarin untuk menumis
1 sdt maizena yag dicairkan dengan sedikit air

Cara membuat :

Saus :
  1. Lelehkan margarin, bawang bombay, bawang merah, bawang putih sampai harum. 
  2. Masukan tomat, air dan bumbu lain.
  3. Masak sampai mengental bila kurang kental bisa ditambah dengan cairan tepung maizena.

Steak :
  1. Rendam daging ayam dengan saus tiram dan merica bubuk. Masukan dalam kulkas dan diamkan selama 30 menit.
  2. Gulingkan ayam ke dalam campuran tepung terigu, mazena, merica, garam, dan kaldu bubuk. Lalu masukan ke kocokan telur kemudian masukkan lagi ke campuran tepung berbumbu kembali. Cubit- cubit ayam agar bisa keriting saat di goreng.
  3. Goreng dengan minyak panas dan cukup banyak hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.
  4. Goreng kentang sampai kuning keemasan. 
  5. Tumis sebentar wortel, paprika dan jamur dengan sedikit margarin dan merica.
  6. Sajikan sesuai selera. 


Kamis, 29 Mei 2014

Deconstructed Es Teler

Hayoooo siapa yang suka es teler? Alpukat yang dipadu dengan nangka dan kelapa muda dan kadang-kadang ditambah duren...hmmmm...enak dan seger! Dengan beberapa bahan yang ada di kulkas, kali ini saya iseng buat es teler dalam bentuk yang tidak semestinya alias deconstructed es teler. Gayaaa...ah biarin, enak ini! 
 
 
Bahan-bahan :
 
sorbet alpukat (alpukat puree yang dikucuri air lemon dan dibekukan)
plain yogurt (kental)
nata de coco
durian puree
biskuit / wafer yang dihancurkan
pasta cokelat
dulce de leche (milk caramel)
 
Cara Membuat : 
 
Tata di piring sesuai selera :)
   

Selasa, 27 Mei 2014

Gurame Angsio Hie


Turut meramaikan Indonesian Food  Blogger Challenge #15 (Kuliner Peranakan), saya mau masak ikan kesukaan keluarga kami, gurame...tentunya dengan sentuhan bumbu khas hidangan peranakan Tionghoa yaitu angsio hie. Angsio sendiri dalam terjemahan bebasnya diartikan memasak menjadi merah, dan memang masakan ini didominasi warna merah cerah dari sausnya dan warna orange dari irisan wortel di dalamnya. Rasa asam berpadu dengan manis pedas, cocok disantap dengan nasi hangat.

Bahan - bahan :

1 ekor gurame ukuran sedang (500 gr), fillet, potong kotak-kotak
1 sdt garam
1 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdm tepung maizena
1/2 sdt tepung tapioka 
minyak untuk menggoreng
 
4 buah cabe merah (atau sesuai selera)
3 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay, cincang kasar
1 sdm minyak  untuk menumis
2 cm jahe, geprak
1 sdt merica
1/4 sdt garam
2 sdm kecap manis
5 sdm saus tomat
1/2 sdt tepung maizena yang diencerkan dengan sedikir air untuk mengentalkan

50 gr kacang polong 
50 gr rebung, potong bentuk korek api (bila suka)
1 buah wortel besar, potong bentuk korek api
1 buah daun bawang, potong kotak
 
Cara Membuat : 
  1. Bersihkan ikan, fillet ikan dari kepala sampai ekor, potong kota dagingnya. Kepala dan tulang sisihkan.
  2. Haluskan bawang putih, ketumbar dan garam, balurkan pada daging dan tulang ikan. Diamkan selama 15 menit di kulkas.
  3. Lumuri daging dan tulang ikan dengan tepung maizena dan tapioka yang sudah dicampur.
  4. Goreng dalam minyak yang sudah panas, usahakan semua badan ikan terendam minyak panas. Jangan terlalu sering membolak balik ikan agar tidak hancur. Goreng sampai coklat keemasan. Sisihkan.
  5. Tumis bawang putih, bawang bombay, cabe merah hingga harum. Masukkan jahe.
  6. Masukkan rebung dan wortel, aduk rata. Masukkan kacang polong.
  7. Tuangkan kecap manis, saus tomat, merica, garam. Koreksi rasa
  8. Tuangkan larutan maizena.
  9. Pada piring, tata potongan ikan yang sudah digoreng di atas tulang.  Tuangkan saus di atas dan di sekitar ikan. Taburi dengan daun bawang yang sudah dipotong kecil.

Senin, 12 Mei 2014

Salmon Ceviche


Berawal dari nonton Master Chef Australia S3 pada episode private master class saat Elli dan Alana dikirim ke Wellington, NZ dan diajarkan untuk membuat ceviche (baca : sebice), saya jadi tertarik untuk mencoba dan mencicipi makanan yang baru pertama kali saya tahu itu. Chevice sendiri berasal dari Amerika Latin yaitu hidangan laut berupa ikan segar atau kerang (mentah) yang dipadukan dengan cabe, daun ketumbar dan jeruk nipis. Bisa dibayangkan segarnya hidangan ini? Selain biasa dihidangkan sebagai hidangan pembuka, ceviche juga bisa sebagai side dish pengganti salad karena tekstur sayurnya yang crunchy. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan berdaging putih, salmon, serta bisa juga menggunakan sejenis kerang-kerangan. Kandungan citrus (dari lemon atau jeruk nipis) akan membantu proses pematangan ikan mesti hidangan ini tidak dimasak di atas api.  

Bahan-bahan : 

Bahan A
500 gr salmon fillet segar
lada 
garam
paprika merah, kuning, hijau
1 cup bawang bombay
cabai rawit merah sesuai selera
peterseli

Bahan B
2 cup es batu
1 cup air jeruk lemon (atau jeruk nipis)
1 sdm olive oil
lemon zest
3 siung bawang putih
jahe
daun ketumbar
peterseli

Cara Membuat : 
  1. Bahan A dipotong tipis-tipis. Salmon dipotong kotak-kotak sesuai selera bubuhi dengan sedikit lada dan garam, diamkan sebentar.
  2. Bahan B diblend hingga halus.
  3. Masukkan bahan B ke dalam campuran bahan A, aduk hingga rata.

Sabtu, 10 Mei 2014

Sosis Solo


Karena lagi seneng-senengnya, kemarin hampir tiap minggu saya membuat lumpia rebung. Tapi lama-lama bosan juga ya, akhirnya nyangkut lagi di laman Sajian Sedap untuk cari cemilan sore yang gurih. Saya masih kurang terampil untuk membuat kulitnya secara rapi dan tipis, alhasil sosis solo saya agak gendut. Soal rasa sih resep dari Sajian Sedap yang saya coba selalu enak. Link asli resepnya ada disini 
 
Bahan Kulit:
 
50 gr tepung terigu protein sedang
1/4 sdt garam
200 ml santan
2 butir telur ayam, kocok lepas
minyak untuk menggoreng
1 butir telur untuk lapisan sebelum menggoreng (tambahan saya)

Bahan Isi:
 
200 gr daging giling
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
50 ml santan
1 sdm minyak goreng, untuk menumis
1 butir telur (saya skip)

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar
2 butir kemiri, sangrai
1/8 sendok teh jinten

Cara membuat:
  1. Kulit: aduk rata tepung terigu, garam, santan, dan telur. Aduk rata.
  2. Buat dadar tipis-tipis diwajan datar kecil yang dioles sedikit minyak. Sisihkan.
  3. Isi: tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging. Aduk sampai berubah warna.
  4. Tambahkan santan, garam, dan gula pasir. Masak sampai meresap. Angkat.
  5. Ambil selembar dadar. Beri isi. Lipat dan gulung.
  6. Kukus 15 menit diatas api sedang sampai matang. Dinginkan.
  7. Balurkan di atas kocokan telur, goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai kuning kecokelatan.
Untuk 10 buah 
 

Kamis, 08 Mei 2014

Chocolate Lava Cake


Siapa yang tidak tergiur dengan lelehan cokelat hangat saat kita membelah cake kecil yang berselimut gula salju? Cake yang nyoklat banget ini cocok dinikmati sore hari menemani saat santai ngobrol dengan teman. Ppsst.ngga perlu ke cafe untuk menikmati cake cantik dan enak ini. Bisa bikin sendiri kok. Resepnya saya adaptasi dari blueband namun saya kurangi ukuran gulanya karena sedang mengurangi konsumsi gula. Link asli resepnya ada disini

Bahan :
 
200 gr Blue Band Cake and Cookie 
4 sdm  krim kental  
450 gr dark cooking chocolate (potong-potong) 
4 butir telur  
150 gr gula pasir 
60 gr tepung terigu protein sedang
50 gr cokelat bubuk
20 gr susu bubuk
1/2 sdt baking powder

Bahan Isi: 
 
75 ml susu cair 
150 gr dark cooking chocolate (potong – potong)
30 gr blue band cake and cookie
 
Cara Membuat :

  1. Isi : panaskan susu cair. Angkat. Masukkan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan Blue Band Cake and Cookie . Aduk rata. Dinginkan dalam lemari es.
  2. Panaskan Blue Band Cake and Cookie. Matikan api. Tambahkan krim kental dan potongan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan mengental.
  3. Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata. Masukkan campuran Blue Band Cake and Cookie sedikit-sedikit sambil dikocok rata.
  4. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak, dan dikocok perlahan.
  5. Tuang di setengah bagian cetakan muffin tinggi yang dioles margarin. Sendokkan isi di tengahnya. Tutup lagi dengan sisa adonan.
  6. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 25 menit sampai matang.

Rabu, 07 Mei 2014

Bola Keju Korned


Cemilan ini gampang dan cepat sekali untuk membuatnya Tinggal cemplang cemplung, goreng, dinikmati bersama saus cocolan. 
 
Bahan-bahan  : 

1 cup tepung terigu serbaguna
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam
2 sdm margarin
1/4 cup air hangat
korned dan keju quick melt secukupnya untuk isian
bread crumbs untuk lapisan luar secukupnya 
putih telur untuk lapisan luar
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat : 
 
  1. Terigu, baking powder dan garam dicampur rata. 
  2. Masukan margarin, tekan-tekan dengan menggunakan garpu hingga tercampur dengan terigu.
  3. Masukan air, uleni hingga adonan kalis (sekitar 5 mnt).
  4. Bentuk bulat-bulat (resep ini bisa jadi 8 bulatan), diamkan 10 mnt. 
  5. Isi dengan korned dan keju quick melt, bulatkan lagi. 
  6. Guling2kan di atas putih telur, bread crumbs, goreng di minyak panas api sedang smp golden brown.


Rabu, 16 April 2014

Roti Manis Aneka Rasa (Metode Water Roux)

Lagi seneng bikin roti manis Asia yang lembut. Pilihan metode yang sudah cocok menurut saya adalah water roux atau tangzhong karena hasilnya lembut dan tahan lama. Kali ini saya kembali membuat roti manis namun sedikit modifikasi di water rouxnya. Di resep milk bread yang pernah saya buat, telur dan susunya dicampur belakangan, kali ini saya nyoba campur di awal. Hasilnya tidak kalah lembut, sama-sama enak. Resepnya pun mirip.

Bahan-bahan :
Water roux :
25 gr tepung terigu protein tinggi
125 ml susu cair
1 butir telur

Bahan lain :
350 gr tepung terigu protein tinggi
6 gr instant yeast
55 gr gula
5 gr garam
125 ml susu cair
30 gr butter, haluskan
Isian : coklat, butter, kismis

Cara Membuat :
  1. Membuat tangzhong (water roux) : aduk bersama 25 gr terigu, 125 ml susu dan telur yang sudah dikocok lepas di panci kecil.
  2. Panaskan di atas api sedang sambil diaduk sampai mengental, angkat dan dinginkan sampai suhu ruangan.
  3. Siapkan mixer, masukan adonan tangzhong dan semua bahan kecuali butter, mixer sampai semua tercampur rata
  4. Bila sudah rata, masukan butter, mixer lagi sampai adonan menjadi kalis.
  5. Bisa dibantu dengan diuleni sampai adonan menjadi elastis. Bulatkan adonan.
  6. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x dari ukuran semula (ditutup dengan plastik). Kurang lebih 1 jam, tergantung suhu. 
  7. Bila sudah mengembang 2x lebih besar, kempiskan adonan dan potong masing-masing 50 gr, bulatkan dan istirahatkan lagi selama 15 menit. 
  8. Sesudah adonan mengembang lagi, giling, isi dan bentuk sesuai selera. 
  9. Olesi permukaannya dengan menggunakan kuning telur yang dicampur sedikit air. 
  10. Masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan dalam suhu 200 derajat Celcius selama kurang lebih 15-20 menit sesuai dengan besar adonan (semakin besar semakin lama), atau sampai roti berwarna golden brown. Bila tidak menggunakan olesan kuning telur, dapat juga diganti dengan olesan butter saat roti diangkat dari oven (dalam keadaan panas).

Hot Chocolate


Jadi ceritanya saya dapat oleh-oleh dari teman yang pulang ke Indonesia setelah tinggal di Belgia. Dari Belgia apa yang paling pas kalo bukan cokelat. Hmm..cokelat Belgia memang terkenal dengan kelezatannya. Karena oleh-olehnya cukup banyak, ada beberapa saya simpan di lemari es. Nah, kemarin waktu beres-beres lemari es, baru ingat kalo masih ada di cokelat 70% dengan aroma cranberry & orange yang masih utuh belum tersentuh. Daripada ga laku dan kelamaan di kulkas sampai kadaluwarsa, saya lelehkan saja untuk dijadikan hot chocolate. Kebetulan cuaca lagi dingin, pas beneer minum hot chocolate. Nyoklat banget!

Bahan-bahan :

100 gr cokelat (minimal 70%)
100 ml susu kental yang dimasak menjadi karamel
400 ml air panas

Cara Membuat : 
  1. Lelehkan cokelat dengan metode double boil (panci di berisi cokelat diletakkan di atas panci ukuran lebih kecil yang berisi air di atas kompor)
  2. Tuangkan cokelat, karamel dan air panas di atas panci, hangatkan sambil diaduk rata. 
  3. Sajikan panas.
              
 

Cakwe


Saat masih bekerja di bank Mega dulu, cukup sering bolak balik ke Mega Mendung Puncak kalo ada acara di Mega Training Center. Nah, biasanya selepas acara, sebelum turun (ke Jakarta), kami sering mampir ke Rumah Makan Raffles sekedar untuk beli cakwe yang besar, anget dan gurih. Pokoknya cakwe di Raffles ini adalah cakwe terenak yang pernah saya makan. Saya belum pernah makan cakwe Medan, katanya juga endes. Kalo ke Medan ntar kita coba ya. Sayangnya saat ini saya masih di Kupang, bukan di Medan, bukan di Puncak. Kalo lagi pengen ngemil cakwe gimana dong? Bikin sendiri aja yuk! Buka-buka resep, kebanyakan memakai amonia (food grade). Karena masih awam dengan bahan satu itu, saya pun memutuskan untuk mengolah resep tanpa amonia yang ada di tabloid Saji. Hanya saja memang hasilnya tidak bisa semekar cakwe yang menggunakan bahan amonia.   

Bahan-bahan :
  • 300 gr terigu protein tinggi
  • 75 gr terigu protein sedang
  • 1 1/2 sdt bawang putih halus
  • 1 1/2 sdt ragi instan
  • 1/2 sdt soda kue
  • 1 1/2 sdt Garam
  • 185 ml Air
Cara Membuat:
  1. Biang : campur ragi instan dengan 125 ml air dan 30 gr terigu, aduk rata dan diamkan kurang lebih selama 2 jam.
  2. Campurkan adonan kering, yaitu terigu, garam, bawang putih dan 1/4 sdt soda kue.
  3. Masukkan 1/4 sdt soda kue ke dalam air, lalu tuang ke dalam adonan kering.
  4. Campur dengan biang yang sudah mengembang, lanjutkan dengan proses menguleni hingga kalis.
  5. Istirahatkan adonan sekitar 1 jam lalu bentuk panjang pipih, tekan bagian tengahnya dengan sumpit. 
  6. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan. Sajikan dengan saus sambal yang dicampur dengan saus tomat serta sedikit cuka masak dan air.

Gurame Bakar Merah

Jangan bosen yang teman-teman, kalo saya posing gurame terus. Ikan ini favorit banget soalnya di keluarga kami. Mau digoreng atau dibakar sama enaknya. Kali ini saya masak ikan gurame bakar merah alias pakai cabe sehingga cita rasanya pedas.
Bahan-bahan :
Ikan gurame ukuran sedang (500 gr), bersihkan, kerat punggungnya, dilumuri bawang putih halus dan garam, diamkan selama 30 menit
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
6 buah cabai merah
1/2 sdt terasi
1 ruas jari jahe segar
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt garam
1 sdm air asam jawa
minyak untuk menumis dan menggoreng

 Cara Membuat : 
  1. Ikan yang sudah dilumuri bawang, ditiriskan airnya kemudian digoreng dalam minyak yang panas hingga setengah matang. Angkat, sisihkan. 
  2. Haluskan semua bahan dan tumis hingga wangi, tuangkan kecap manis dan air asam, tunggu sampai mendidih.
  3. Oleskan bumbu tumisan ke badan ikan, bakar sebentar, angkat.
     

Martabak Bolu


Masih penasaran dengan martabak manis, saya nekad lagi membuat makanan ini dengan teflon. Walaupun hasilnya belum cukup memuaskan, namun tetep aja habis :)
Resepnya saya ambil dari Femina.

Bahan-bahan : 

2 butir telur ayam
20 gr gula pasir
1/8 sdt garam
200 ml susu cair
50 gr margarin, lelehkan
170 gr tepung terigu serbaguna + 1 sdt baking powder, ayak bersama
50 gr margarin untuk olesan
100 ml susu kental manis
150 gr meises / keju cheddar (sesuai selera)

Cara Membuat : 
  1. Kulit: Masukkan telur, gula, dan garam ke dalam terigu & baking powder. Aduk rata. Tuang susu sambil dikocok menggunakan mixer hingga lembut.
  2. Tuang margarin leleh sambil diaduk rata. Tutup dengan kain lembap. Diamkan selama 30 menit.
  3. Panaskan wajan martabak (diameter 22 cm) di atas api kecil hingga benar-benar panas. Olesi dengan sedikit mentega/margarin.
  4. Tuang ½ bagian adonan. Ratakan adonan ke sekeliling dinding wajan menggunakan punggung sendok. Tutup. Masak hingga berpori dan matang, angkat.
    adonannya mulai berpori
  5. Isi: Selagi panas, olesi bagian dalam martabak dengan ½ bagian margarin. Siramkan ½ bagian susu kental manis ke bagian dalamnya. Potong menjadi dua. Taburi meises / keju sesuai selera.
  6. Sajikan hangat.

Selasa, 15 April 2014

Serundeng Kelapa


Saya ingat waktu kecil, nenek saya sering masak serundeng daging. bila sudah matang, di wajan sisa memasak masih ada sisa-sisa kelapa yang menempel. Nenek biasanya menambahkan nasi ke atas wajan, lalu diosreng-osreng sebentar sampai nasinya tercampur dengan kelapa. Hhhhmmm..harum sekali dan menggugah selera makan. Kali ini pertama kali dalam hidup saya (lebay), saya akan masak serundeng sendiri. Siap-siap pegel ngosreng kelapa sampai masak jadi serundeng. Kali ini saya masak serundeng ayam ala Sajian Sedap. 

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
1 buah dada ayam (180 gram), direbus, disuwir-suwir
10 cm lengkuas, diparut
3 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
2 lembar daun salam
2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
50 gram kelapa, diparut kasar
3/4 sendok teh garam
1 sendok makan gula pasir
150 ml kaldu ayam
1 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air)
4 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
4 buah cabai merah keriting
3 buah cabai merah besar, dibuang biji
3 siung bawang putih
3 butir kemiri, disangrai
1/2 sendok makan ketumbar

Cara Pengolahan :
  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Masukkan suwiran ayam. Aduk rata.
  2. Tambahkan kelapa parut, garam, gula pasir, dan kaldu ayam. Masak sambil diaduk sampai meresap.
  3. Masukkan air asam jawa. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai kering.

Minggu, 13 April 2014

Donat Muffin (Tanpa Diuleni)


Diawali karena pengen ngemil tapi ngga pengen punya banyak cucian loyang dan kawan-kawannya, saya tertarik dengan resep Donut Muffin di web all recipes disini. Donat dengan adonan yang tidak diuleni, menggunakan oven, bentuknya seperti muffin, dan yang penting ngga banyak perkakas dapur yang dipakai hehe.

Tapi pas lagi nyoba, saya agak ragu menambahkan pala...masa iya sih donat pakai pala? Keraguan saya bertambah lagi saat saya menyadari bahwa botol kayu manis bubuk saya ternyata sudah kosong. Masa iya donatnya pakai pala tapi ngga pakai kayu manis..nanti kalo rasanya aneh bagaimana? Bingung saudara-saudara! Karena sudah terlanjur setengah jalan, akhirnya resepnya  saya modifikasi alias ngarang abis :)) Mana adonannya cair kan, tidak bisa dibentuk menjadi donat semestinya, saya putuskan tetap memakai cetakan muffin saja untuk mendapatkan bentuknya dan dioven hingga matang, lalu saya goreng sebentar untuk mendapatkan permukaan khas donat goreng.

Jadilah donat muffin yang tersesat jadi donat ala kampung. Atau donat kampung jadi-jadian. 
matang dari oven
setelah digoreng sebentar

Bahan-bahan :

1/2 cup gula kastor
1/4 cup margarin, cairkan
3/4 sdt pala bubuk (saya skip)
1/2 cup susu cair
1 sdt baking powder
1 cup terigu serba guna
minyak untuk menggoreng
1/2 cup gula halus
1 sdt kayu manis bubuk (saya skip) 
chocochip untuk isian (modifikasi)

Cara membuat :
  1. Panaskan oven di suhu 190 derajat Celcius. Siapkan loyang muffin (untuk resep ini bisa jadi 24 mini muffin)
  2. Campurkan gula kastor, margarin, dan pala di dalam mangkok besar. Masukkan susu sedikit demi sedikit. Aduk rata. Masukan tepung terigu yang sudah dicampur dengan baking powder, aduk sampai semua tercampur rata, jangan sampai ada yang bergerindil. 
  3. Masukkan ke dalam cetakan muffin, beri chocochip di tengahnya, timpa dengan adonan lagi hingga 3/4 cetakan terisi. Panggang selama 15 menit.
  4. Di resep asli, selama menunggu muffin dipanggang, campur margarin cair, gula dan kayu manis hingga rata. Bila muffin sudah matang, celupkan ke dalam campuran tersebut dan diguling-gulingkan di atas bubuk kayu manis. 
  5. Di resep modifikasi saya, sesudah muffin diangkat dari oven, goreng sebentar dalam minyak panas hingga berwarna keemasan, angkat, tiriskan dan taburi dengan gula halus.